Mahasiswa Menulis

Jilbab yang Sesuai Syari’at, Seperti Apa ?

Di era globalisasi, perkembangan di berbagai sisi kehidupan semakin           meningkat. Mulai dari perkembanagan teknologi hingga perkembangan fashion.

Sebagai seorang muslim, kita harus pandai memilih hal-hal apa saja yang sesuai ajaran Islam dan yang tidak. Yang syar’i dan yang tidak syar’i.

Kita ambil contoh, misalnya pada saat ini banyak sekali wanita-wanita muslimah yang memakai jilbab, dari remaja hingga wanita yang sudah lanjut usia. Hal itu patut kita syukuri. Sebagai salah satu keberhasilan syiar Islam ke negeri ini. Akan tetapi, trend jilbab di kalangan muslimah di negeri ini tampaknya belum diimbangi dengan pengetahuan mereka bagaimana jilbab yang benar-benar syar’i. Karena masih kerap dijumpai wanita berjilbab akan tetapi tetap berpakaian ketat. Hal itu jelas tidak sesuai syari’at karena dengan kostum seperti itu mereka masih tampak telanjang. Audzubillahi min dzalik…

Allah berfirman dalam QS. Al Ahzab ayat 59 : “Wahai Nabi ! katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, istri-istri mukmin, hendaknya mereka menutup jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka mudah dikenal dan tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Dalam ayat di atas, telah jelas perintah Allah kepada kita sebagai ummat-Nya, khususnya bagi wanita muslimah untuk mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh. Artinya kita diperintah untuk menutup aurat kita karena pada hakekatnya wanita adalah sumber fitnah. Tapi pada kenyataanya, di zaman sekarang ini banyak sekali wanita-wanita berjilbab tetapi memakai pakaian serba ketat. Di samping meraka harus kita ingatkan, kita harus  selalu berdoa semoga Allah senantiasa memberikan hidayah-Nya kepada kita semua agar kita selalu berada di jalan-Nya. (Tesa Mawarwati Mahasiswi STAI BBC)

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Mahasiswa Menulis. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://mediapendidikanlentera.blogspot.com/2014/11/mahasiswa-menulis.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: lentera pena - Thursday, November 6, 2014