media pendidikan LENTERA

Menebar Spirit, Edukasi & Inspirasi

MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN

A. Karbohidrat dan Efeknya Bagi Kesehatan 1. Pengertian Karbohidrat adalah Sumber energi utama tubuh. Merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan yang tersusun dari unsur Carbon (C), Hidrogen (H), dan oksigen (O). 2. Sumber karbohidrat Makanan yang menjadi sumber karbohidrat diantaranya adalah beras, jagung, gandum dan sagusertaumbi-umbian, misalnya singkong, ubi, talas, sukun, dan lainnya. Berikut makanan yang mengandung karbohidrat terbesar yaitu : a. Beras Merah : Mengandung Magnesium, vitamin B Kompleks dan zat besi serta tinggi akan serat. b. Ubi jalar : Mengandung potassium, zat besi, serat, vitamin A, B6,C serta beta-karoten penghasil antioksidan c. Kacang-Kacangan : Kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang polong yang selain memberi efek mengenyangkan juga memiliki kandungan karbohidrat kompleks dan folic acid. d. Buah-buahan : Meskipun termasuk dalam karbohidrat sederhana, namun buah mempunyai kandungan fruktosa yang jelas tanpa lemak. Kandungan tersebut dapat berperan sebagai pemasok energi. Buah-buahan dari keluarga berry dan apel lebih di utamakan e. Oatmeal dapat digunakan untuk anda yang ingin menjalankan diet sehat dengan kandungan serat, zat besi, vitamin B Kompleks-nya. f. Sayur dengan daun hijau mengandung karbohidrat yang tinggi serta rendah kalori. 3. Fungsi Karbohidrat a. untuk proses metabolisme, atau proses yang berfungsi sebagai penyeimbang asam dan basa di dalam tubuh, serta proses untuk membentuk jaringan sel, struktur dan juga organ-organ dalam tubuh. b. Karbohidrat dapat mencegah terjadinya ketidaksempurnaan proses oksidasi lemak c. Fungsi karbohidrat yang utama adalah sebagai pemasok energi. d. Karena sifat kandungan yang ada dalam karbohidrat yang manis, maka fungsi karbohidrat kali ini adalah sebagai pemanis alami, khususnya dengan kandungan monosakarida dan disakarida e. Fungsi karbohidrat juga berperan penting untuk mengoptimalkan kerja protein. Karena apabila tubuh mengalami kekurangan asupan karbohidrat, maka protein akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil energi dan zat pembentuk tubuh. f. Fungsi karbohidrat yang lain yang bisa langsung dirasakan oleh kita semua adalah memberikan efek kenyang dengan kandungan selulosa-nya. g. Karbohidrat juga berfungsi sebagai pencegah terbentuknya proses ketosis. Proses ketosis sebisa mungkin harus dicegah, karena malalui proses ini, fungsi utama dari karbohidrat sebagi pemasok energy yang paling utama telah tergantikan oleh protein sepenuhnya. 4. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan Karbohidrat a. Obesitas : Kelebihan berat badan akibat kelebihan kalori / kelebihan karbohidrat b. Marasmus : Suatu kondisi serius malnutrisi kekurangan kalori dan protein. c. Diabetes Militus : Gangguan Metabolisme Karbohidrat d. Laktose intolerance : gangguanmetabolisme laktosa karena difisiensi enzim laktase. B. Lemak dan Efeknya Bagi Kesehatan 1. Manfaat lemak bagi tubuh a. Lemak sebagai Sumber Energi Dalam setiap 1 gram lemak menyediakan sekitar 9 kalori untuk tubuh. lemak yang baik ternyata bermanfaat untuk menjadi sumber energi. b. Lemak Sebagai Sumber Pertumbuhan Sel Tubuh kita terdiri dari banyak sel yang tidak bisa terhitung secara menyeluruh. Sel-sel yang sehat akan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Lemak juga penting untuk memberikan perlindungan pada lapisan luar sel atau membrane sel. c. Lemak Menunjang Fungsi Otak Kesehatan otak banyak dipengaruhi oleh sel-sel pembangun yang sehat sehingga bisa mendukung hubungan sel motorik dan sel otak. Lemak membuat sel-sel dalam otak terus berkembang dan membentuk lapisan sel yang sehat. Lemak juga membantu tubuh agar bisa berpikir cepat sehingga lemak mempengaruhi kecerdasan otak. d. Membantu Penyerapan Vitamin Ada berbagai jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satu adalah vitamin yang memiliki sifat larut dalam lemak. Jenis vitamin ini adalah seperti vitamin A, D, E dan juga vitamin K. semua vitamin ini memiliki peran yang khusus seperti vitamin A yang berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan memperkuat tulang serta gigi, vitamin E untuk membuat kesehatan kulit dan vitamin K yang berperan untuk menunjang proses pembekuan darah. Tanpa lemak maka tubuh tidak akan bisa menyerap vitamin tersebut yang dihasilkan dari luar tubuh atau didapatkan dari makanan. e. Menunjang Produksi Hormon Hormon diperlukan oleh tubuh untuk mengatur sistem kerja organ tubuh dan sistem respon untuk tubuh. Lemak memiliki peran untuk menjaga produksi hormon sehingga menbantu menjaga kesehatan tubuh. Kekurangan lemak dapat menurunkan produksi hormon sehingga tubuh menjadi tidak mudah berkembang atau perkembangan tubuh tidak sesuai dengan usia. f. Lemak Membantu Kesehatan Kulit Lemak juga memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Orang yang mengalami kekurangan lemak akan terlihat dengan tanda-tanda kulit yang bersisik dan kusam. Bahkan lemak juga bisa menjadi indikator pelindung terhadap perubahan cuaca. g. Lemak Mendukung Kesehatan Organ Tubuh Lemak adalah salah satu zat penting untuk melindung kesehatan beberapa organ tubuh seperti ginjal, hati, jantung dan usus. Lemak akan melindungi beberapa organ tubuh tersebut agar tidak mudah terluka atau sedera. h. Mengontrol Berat Badan Banyak orang yang berpikir bahwa lemak hanya akan meningkatkan berat badan. Namun ternyata lemak juga berfungsi untuk membantu tubuh dalam mendapatkan berat badan ideal. i. Mengurangi Potensi Penyakit Salah satu jenis lemak yang berfungsi untuk melindungi tubuh agar tidak terkena penyakit tertentu seperti penyakit jantung dan stroke adalah jenis lemak tak jenuh ganda. Lemak ini banyak ditemukan dalam beberapa jenis kacang-kacangan, minyak zaitun, alpukat dan biji-bijian. j. Lemak Meningkatkan Kesuburan Lemak ternyata juga memiliki peran untuk membantu menjaga kesuburan. Wanita atau remaja yang masuk dalam usia subur bisa mendapatkan siklus menstruasi yang lebih teratur daripada wanita yang mengalami masalah kekurangan lemak. Dengan cara ini maka tubuh juga bisa mencukupi kebutuhan lemak dan menjadi sumber nutrisi yang penting. C. Protein dan Efeknya Bagi Kesehatan 1. Pengertian Protein dalam ilmu gizi adalah suatu kelompok makronutrisi berupa senyawa asam amino yang berfungsi sebagai zat pembangun dan pendorong metabolisme dalam tubuh. Protein ditemukan pertama kali oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838. 2. Komposisi Komposisi unsurnya CHO dan N Berdasarkan sumbernya (Protein hewani dan nabati) Berdasarkan fungsi fisiologiknya (protein sempurna, setengah sempurna, tidak sempurna). Kebutuhan protein 1. Dewasa 1gr/kg BB 2. Anak-anak 2-3 gr/kg BB 3. Fungsi Protein Protein selain berfungsi sebagai zat pembangun dalam tubuh, protein juga berfungsi sebagai penyokong berbagai aktifitas organ tubuh dan metabolisme. Fungsi protein bagi tubuh banyak sekali, berikut adalah beberapa fungsi protein : a. Setiap gram dalam protein dapat menghasilkan 4,1 kalori, yang cocok sebagai sumber energi. b. Mengatur metabolisme tubuh. c. Protein dapat sebagai asupan energi utama untuk yang sedang diet rendah gula. d. Menjaga keseimbangan antara asam basa dan keseimbangan cairan dalam tubuh. Protein berperan penting dalam menjaga stabilitas pH cairan tubuh. e. Protein merupakan bahan dalam sintesis substansi seperti halnya hormon, zat antibodi,dan organel sel lainnya f. Protein membantu proses pertumbuhan pada anak-anak dan remaja karena sel-sel tubuh mendapat cukup asupan zat pembangun. g. Membantu kerja tubuh dalam menetralkan atau menghancurkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh. 4. Sumber protein a. Sumber Protein Nabati contohnya seperti kacang-kacangan (kedelai, almond, kacang mede, kacang hijau , kacang hazel, kacang merah), jintan, biji bunga matahari dan biji labu. b. Sumber Protein Hewani contohnya seperti daging merah, daging unggas, telur, ikan dan produk susu. D. Vitamin dan Efeknya Bagi Kesehatan 1. Pengertian Vitamin adalah zat yang ditemukan dalam makanan yang dibutuhkan tubuh kita untuk pertumbuhan dan kesehatan. Ada 13 vitamin yang dibutuhkan tubuh kita . 2. Macam-macam vitamin : a. Vitamin A. Berfungsi melindungi tubuh kita dari beberapa infeksi, serta membantu menjaga kulit kita agar tetap sehat. Vitamin A dapat kita temukan pada makanan seperti brokoli, bayam, wortel, labu, ubi jalar, hati, telur, susu, krim, dan keju. b. Vitamin B1. Berfungsi membantu tubuh kita dalam mencerna karbohidrat serta baik dalam menjaga sistem saraf. Vitamin B1 dapat kita temukan pada makanan seperti hati, kacang, sereal, roti, dan susu c. Vitamin B2. Baik dalam menjaga kesehatan kulit kita. Untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin B2, kita bisa mengkonsumsi Hati, telur, keju, susu, makanan hijau , kacang polong, dan gandum. d. Vitamin B3. Berfungsi membantu tubuh kita dalam menggunakan protein, lemak dan karbohidrat. Selain itu Vitamin B3 juga baik dalam menjaga sistem saraf dan kulit kita. Vitamin B3 dapat kita temukan dalam makanan antara lain Hati, ragi, kacang, daging, ikan, dan unggas. e. Vitamin B5. Membantu dalam proses penggunaan karbohidrat dan lemak dan membantu dalam produksi sel darah merah. Vitamin ini dapat kita temukan dalam daging sapi, ayam, lobster, susu, telur, kacang, kacang polong, brokoli, ragi, dan biji-bijian. f. Vitamin B6. Berfungsi membantu tubuh kita dalam menggunakan protein dan lemak dan membantu dalam proses transportasi oksigen serta sangat baik untuk kesehatan saraf kita. Vitamin ini terkandung dalam Hati, biji-bijian, kuning telur, kacang, pisang, wortel, dan ragi. g. Vitamin B 9 (asam folat). Membantu dalam produksi sel baru dan memeliharanya, serta dapat mencegah cacat lahir. Makanan hijau, hati, ragi, kacang, kacang polong, jeruk, sereal dan gandum mengandung vitamin jenis ini. h. Vitamin B12. Dapat membantu dalam produksi sel darah merah dan sangat baik untuk kesehatan saraf. Vitamin B12 dapat kita temukan pada Susu, telur, hati, unggas, kerang, sarden, dan telur. i. Vitamin C. Bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang, kulit dan pembuluh darah. Makanan yang mengandung Vitamin C antara lain jeruk, tomat, kentang, pepaya, stroberi, dan kubis. j. Vitamin D. Sangat baik dalam menjaga kesehatan tulang. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D kita cukup berjemur atau terkena sinar matahari selama 5- 30 menit minimal 2 kali dalam seminggu. Selain itu kita juga bisa mengkonsumsi makanan antara lain seperti Hati dan Susu. k. Vitamin E. Dapat memelihara sel tubuh kita dari kerusakan, memperlancar aliran darah, serta mampu memperbaiki jaringan tubuh. Makanan yang mengandung Vitamin E antara lain kuning telur, hati sapi, ikan, susu, brokoli, dan bayam. l. Vitamin H (Biotin). Dapat membantu tubuh dalam menggunakan karbohidrat dan lemak serta membantu dalam pertumbuhan sel. Kita dapat menemukan Vitamin H dalam Hati, kuning telur, tepung kedelai, sereal, ragi, kacang polong, buncis, kacang, tomat, dan susu. m. Vitamin K. Membantu dalam proses pembekuan darah dan pembentukan tulang. bayam, kubis, keju, bayam, brokoli, kubis, dan tomat. Selain itu, tubuh kita juga memproduksi vitamin K. 3. Kelebihan vitamin Gejala hipervitaminosis berdasarkan vitaminnya a. Kelebihan vitamin A Biasanya disebabkan konsumsi kadar vitamin A yang terlalu tinggi setiap hari dalam waktu yang lama. Dampak hipervitaminosis A dapat terjadi secara akut dan kronis, Efek akut dari hipervitaminosis A akan terjadi apabila kadar vitamin A yang sudah tersimpan melebihi dari 25000 IU/kg. Sedangkan efek kronis akan muncul apabila konsumsi vitamin A mencapai atau melebihi 4000 IU/kg setiap hari dalam waktu 6 hingga 15 bulan. Gejala kondisi akut kelebihan vitamin A berupa sakit kepala, pusing, mual, rasa sakit di perut, iritasi dan gangguan penglihatan. Sedangkan gejala kronis antara lain demam, mulut kering, nyeri pada tulang, anoreksia. Dalam beberapa kasus, efek kronis hipervitaminosis A termasuk adanya tekanan cairan di dalam tulang sekitar otak (intrakranial), anemia, dan rendahnya kadar trombosit (trombositopenia). Jika mengalami kondisi hipervitaminosis A, segera hentikan konsumsi vitamin. Efek kronis terutama tekanan intrakarnial harus segera ditangani dengan obat diuretic dan mannitol. b. Kelebihan vitamin B Biasanya disebabkan karena asupan vitamin B dari suplemen, karena belum pernah dilaporkan hipervitaminosis B yang disebabkan dari konsumsi makanan. Penggunaan vitamin lebih dari 200 mikrogram per hari menyebabkan efek toksik dan jika konsumsi dilakukan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penyakit saraf. Pada umumnya hipervitaminosis B kompleks (vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9 dan B12) menyebabkan perubahan pada kulit, mual, luka pada usus, liver berlemak, meningkatkan kadar gula dan asam urat dalam darah. c. Kelebihan vitamin C Kondisi ini disebabkan dari konsumsi vitamin C melebihi dosis 2000 mg per hari. Kelebihan dosis konsumsi biasanya disebabkan asupan vitamin C dari suplemen. Gejala dari kelebihan vitamin C berupa diare, mual, sakit kepala, insomnia, serta efek yang paling parah adalah pembentukan batu ginjal. Pada umumnya gejala hipervitaminosis C diatasi dengan pengobatan yang sesuai dengan gejala yang dialami individu. d. Kelebihan vitamin D Biasanya disebabkan konsumsi suplemen vitamin D dan kalsium secara bersamaan. Kondisi hipervitaminosis D biasanya tidak menyebabkan gejala secara langsung, namun karena efek sekunder dari kelebihan kalsium dalam darah (hypercalcaemia), karena terlalu banyak kalsium yang diserap dengan adanya vitamin D dalam tubuh. Batas konsumsi vitamin adalah sekitar 600 IU per hari. Efek akut dari vitamin D adalah sembelit, dehidrasi, hilangnya nafsu makan, kelelahan, pusing, tekanan darah tinggi, dan aritmia. Sedangkan efek kronis yang ditimbulkan adalah kerusakan pada ginjal, pengeroposan tulang, dan kalsifikasi (pengerasan) arteri dan dan jaringan lunak pada tubuh. Untuk mengatasinya, segera hentikan asupan vitamin D, dan kurangi konsumsi dalam beberapa saat. e. Kelebihan vitamin E Vitamin E berasal dari berbagai bahan makanan namun kondisi kelebihan vitamin E hanya ditemukan pada orang yang mengkonsumsi suplemen vitamin E. Konsumsi vitamin E yang dianjurkan hanya sebesar 30 mg per hari namun efek hipervitaminosis E muncul apabila mengonsumsi vitamin E dengan dosis di atas 1gr per kg berat tubuh dalam satu hari. Hipervitaminosis E menyebabkan perdarahan karena menghambat kerja vitamin K. Beberapa gejala yang mungkin terjadi adalah kelelahan, sakit kepala, dan masalah pada sistem pencernaan. Gejala ini dapat diatasi dengan menghentikan suplemen dan pengobatan sesuai gejala pada individu. f. Kelebihan vitamin K Meskipun vitamin K tersimpan di dalam lemak, gejala Hipervitaminosis K sangat jarang ditemukan. Batas asupan vitamin K adalah 500 mikrogram per hari. Melebihi batas dosis tersebut dap E. Mineral dan Efeknya Bagi Kesehatan 1. Pengertian Mineral adalah zat yang ditemukan dalam makanan yang dibutuhkan tubuh kita untuk pertumbuhan dan kesehatan. Ada dua jenis mineral : macrominerals dan jejak mineral. Macrominerals adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang lebih besar, yaitu kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, dan klorida. Sedangkan jejak mineral terdiri dari besi, tembaga, yodium, seng, fluorida, dan selenium. 2. Macam – macam mineral a. Kalsium. Kalsium membantu dalam pembentukan tulang dan gigi serta membantu menjalankan fungsi otot dan saraf. Kalsium terkandung dalam ikan Salmon, sarden, susu, keju, yoghurt, kubis Cina, kangkung, lobak, sawi, brokoli, dan jeruk. b. Khlorida. Klorida berfungsi menjaga keseimbangan kadar air di seluruh tubuh kita. Klorida terkandung dalam Garam, rumput laut, gandum, tomat, selada, seledri, buah zaitun, sarden, daging sapi, dan keju. c. Tembaga. Tembaga membantu melindungi sel dari kerusakan dan juga untuk membentuk tulang dan sel darah merah. Tembaga dapat ditemukan dalam kerang (terutama tiram), coklat, jamur, kacang, dan gandum. d. Fluoride. Floride berfungsi memperkuak tulang dan gigi. Kopi dan dan teh merupakan makanan yang mengandung flouride. e. Yodium. Youdium membantu menjalankan fungsi kelenjar tiroid. Tiroid terkandung dalam Seafood, dan garam beryodium. f. Zat Besi. Zat Besi membantu sel darah merah dan mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh serta membantu menjalankan fungsi otot. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi kita dapat mengkonsumsi Daging merah, unggas, ikan, hati, tepung kedelai, telur, kacang-kacangan, kacang polong, bayam, lobak hijau, kerang, dan sereal. g. Magnesium. Magnesium berfungsi untuk membentuk tulang dan gigi serta untuk memelihara syaraf dan otot agar tetap normal. Magnesium terkandung dalam beberapa makanan ysitu kacang-kacangan, seafood, susu, keju, dan yogurt. h. Fosfor. Fosfor sama halnya dengan magnesium yang berfungsi untuk membentuk tulang dan gigi serta untuk memelihara syaraf dan otot agar tetap normal. Fosfor dapat kita temukan pada makan antara lain Susu, yoghurt, keju, daging merah, unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, dan kacang polong i. Kalium. Kalium berfungsi menjaga keseimbangan kadar air di seluruh tubuh kita serta berfungsi memeliahara syaraf dan otot agar tetap normal. Kalium terkandung dalam Susu, pisang, tomat, jeruk, melon, kentang, ubi jalar, plum, kismis, bayam, lobak, kangkung, dan kacang polong. j. Selenium. Selenium berfungsi mencega kerusakan pada sel serta membantu fungsi kelenjar tiroid. Sayuran, ikan, kerang, daging merah, biji-bijian, telur, ayam, hati, bawang putih, dan ragi bisa kita konsumsi untuk memeneuhi kebutuhan akan Selenium. k. Sodium. Sodium sama halnya dengan kalium yang berfungsi menjaga keseimbangan kadar air di seluruh tubuh kita serta berfungsi memelihara syaraf dan otot agar tetap normal. Makanan yang mengandung Sodium antara lain adalah Garam, susu, keju, bit, seledri, daging sapi, daging babi, sarden, dan buah zaitun hijau. l. Seng (Zinc). Seng berfungsi dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu dalam penyembuhan luka dan membantu tubuh kita untuk melawan penyakit. Seng dapat kita temukan dalam beberapa makanan antara lain Hati, telur, makanan laut, daging merah, tiram, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, sereal, gandum, dan biji labu. 3. Beberapa fungsi a. Membasahi jaringan, seperti di sekitar mulut, mata, dan hidung b. Mengatur suhu tubuh anda c. Sebagai Bantalan sendi kita d. Membantu tubuh kita mendapatkan nutrisi F. Keseimbangan Air dan Elektrolit dalam tubuh Air adalah bagian penting dari tubuh kita. Bahkan lebih dari 60 persen tubuh kita terdiri dari air. Keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh adalah merupakan salah satu bagian dari fisiologi homeostatis. Keseimbangan cairan dan elektrolit melibatkan komposisi dan perpindahan berbagai cairan tubuh. Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut). Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan. Cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan cairan intravena (IV) dan didistribusi ke seluruh bagian tubuh.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://mediapendidikanlentera.blogspot.com/2016/10/manfaat-zat-zat-gizi-bagi-wanita.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: lentera pena - Wednesday, October 12, 2016

Belum ada komentar untuk "MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN"

Translate

Blog Archive