What is the first word, if you hear about PESANTREN ?
Pasti ada saja yang menjawab "
santri, sarung, jilbab, belajar agama, ngaji kitab, hafalan, tajir, ngantri,
korengan, bisulan, gatel-gatel sampe pakaian santri yang suka hilang. "
Bener sih, tapi ga semuanya yah. Ga sedikit pondok yang bersih ko, banyak
malah.
Orang yang belajar di pesantren
biasa disebut "santri" dan identik dengan mempelajari ilmu agama yang
lebih dalam. Sebenarnya tidak hanya ilmu agama saja yang mereka pelajari,
beberapa di antaranya belajar bahasa inggris, IT, musik, kerajinan, bercocok
tanam sampai mengartikan Al-Qur' an menggunakan bahasa Inggris seperti di
pondok kita ini, yaitu Pondok Pesantren Khusus Terjemah Al-Qur' an Yayasan
Islam Tarbiyatul Banin. Selain itu, masih banyak lagi yang bisa kita pelajari
selain pelajaran agama dan kitab kuning di pesantren.
Di pesantren juga kita dapat
pelajaran hidup yang berharga yang bisa kita ambil dari sahabat-sahabat kita di
pesantren. Mulai dari permasalahan keluarga, teman dan guru. Tiap- tiap manusia
pasti memiliki permasalahan yang berbeda-beda dan kita bisa mengambil pelajaran
hidup dari kisah-kisah mereka.
Tak hanya berbagi permasalahan hidup
juga, yang sering diharapkan oleh para santri kepada santri lainnya adalah soal
berbagi makanan. Ini adalah hal yang menarik di pesantren, semua makanan yang
mereka bawa pasti habis, ga pernah ga habis. Namun ada saja santri yang ga suka
berbagi makanan, biasanya sih santri yang seperti itu banyak yang tidak
menyukainya karena dia tak mau berbagi dengan yang lain.
Salah satu momen yang paling
dinanti-nanti adalah ketika hari pertama masuk pesantren setelah libur panjang,
karena di setiap kamar pasti banyak makanan. Hihi. Momen ini adalah momen yang
bisa membuat hablum minannas kita
semakin baik dan akan selalu dikenang.
Selain itu, masalah
"ngantri" hmm, bete sih tapi seru kalo ngantrinya rame-rame sambil
bercandaan bareng temen, seperti ngantri mandi, wudhu dan makan. Apalagi kalo
menu makan enak, semua santri ngebut buat ke dapur. Haha.
Satu lagi, di pesantren itu sama aja
kita lagi main seharian sama temen kita, semua yang kita lakukan ditemani oleh
teman kita, sholat bareng, makan bareng, sekolah bareng, nyuci bareng, ngaji
bareng, belajar bareng, ngantri mandi bareng, tidur bareng sampe belanja
kebutuhanpun bareng. Pokoknya seru deh. Pertemanan di pesantren itu lebih awet
di banding teman sekolah, karena kita pernah menjalani kehidupan bersama-sama
dan tahu persis bagaimana kebiasaannya dan kepribadiannya.
Ada istilah populer di kalangan
santri, yaitu "gosob". Gosob itu meminjam benda milik orang lain
tanpa izin. Biasanya benda yang sering digosob itu sendal. Semua santri pasti
sangat kesal ketika sendal mereka digosob sewaktu mereka hendak memakainya.
Jadi ada beberapa santri yang jika digosob sendalnya maka dia menggosob sendal
yang ada di depan mata, haha sama saja ya? Ada juga santri yang masuk ke
kamar-kamar untuk meminjam sendal. Naah ini baru bagus. Kegiatan menggosob ini
jangan ditiru ya, karena merugikan orang. Hihi.
Yang satu ini adalah yang bisa
membuat kita bangga, yaitu ketika kita bisa bangun lebih awal dan membangunkan
teman kita untuk sholat tahajud. Subhanallah.. senangnya hati jika dia mau sholat
tahajud, begitupun kita mengajak teman kita berbuat baik dan dia dengan senang
hati melakukannya. Itu adalah ladang pahala bagi kita jika dia terus
mengerjakan hal tersebut dan lebih baik lagi jika dia mengajak teman yang lain
dan sama berhasilnya juga. Meskipun kita telah berpulang ke rahmatullah pahala itu akan terus
mengalir kepada kita selagi mereka masih mengerjakan amalan yang kita ajakkan
pada mereka.
Masih banyak hal-hal lain yang
menarik jika menjadi seorang santri, kalo semua ditulis ga muat deh, hihi. Buat
yang belum merasakan menjadi santri ayo dicoba. Awalnya memang tidak akan
langsung betah, tapi seiring berjalannya waktu kita bisa saja tidak ingin
pulang ke rumah dan lebih memilih menghabiskan waktu libur di pesantren. Ayo
kawan, segera rasakan indahnya menjadi santri ! **(Silmi Solihah)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Indahnya Menjadi Santri. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://mediapendidikanlentera.blogspot.com/2015/01/indahnya-menjadi-santri.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
lentera pena - Friday, January 16, 2015
Belum ada komentar untuk "Indahnya Menjadi Santri"